5 Hal Penting Terkait Intervensi Kardiologi Yang Harus Diketahui

Kemajuan teknologi membawa perubahan baru pada dunia. Salah satunya adalah kepada bidang kesehatan. Penyakit jantung yang menjadi momok dan pembunuh terbesar manusia kini punya metode pengobatan tanpa melakukan pembedahan. Intervensi kardiologi adalah cara pengobatan penyakit jantung modern yang bisa menjadi solusi terbaik.

5 Hal Penting Tentang Kardiologi Intervensi

1. Apakah Itu Intervensi Jantung?

Tindakan intervensi juga dikenal dengan tindakan invasif. Prosedur ini digunakan untuk mengobati penyakit jantung tanpa melakukan pembedahan atau operasi. Prosedurnya adalah dengan cara memasukkan kateter ke dalam pembuluh darah yang menuju ke jantung yang mengalami penyumbatan.

2. Apa Saja Tindakan yang Dilakukan?

Prosedur yang biasa dilakukan dalam proses intervensi jantung ini antara lain seperti pemasangan stent yang digunakan bagi pasien penyakit jantung koroner. Ada juga pemasangan alat pacu jantung, Atrial Septal Occluder, penggantian atau pelebaran katup dan pemasangan stent atau balon.

3. Apa Itu Pemasangan Stent?

Pemasangan stent ini dilakukan agar pembuluh darah yang mengalami penyumbatan bisa lebih dilebarkan. Sehingga aliran darah yang akan menuju ke jantung bisa berjalan dengan normal kembali. Pemasangan stent biasanya akan dilakukan dengan cara membuka pembuluh darah yang tersumbat tersebut.

Stent adalah alat logam berukan kecil yang berbentuk tabung. Stent digunakan sebagai penyangga pembuluh darah agar bisa terbuka lebih lebar. Biasanya pasien yang sudah menjalani pemasangan stent akan kembali normal dalam kurun waktu tiga hingga tujuh hari. Pasien kemudian bisa beraktivitas seperti biasanya.

4. Apa Kriteria Pasien yang Menjalani Pemasangan Stent?

Tentu tidak semua jenis pasien penyakit jantung akan menjalani proses pemasangan stent. Ada beberapa kriteria pasien tersendiri yang menggunakan metode ini. Beberapa diantaranya adalah pasien penyakit jantung koroner, pasien yang pernah mengalami serangan jantung dan pasien dengan penyempitan pembuluh koroner di atas 60 persen.

5. Bagaimana Cara Mendeteksi Penyakit Jantung Sejak Dini?

Salah satu penyakit mematikan dan berbahaya di dunia adalah penyakit jantung. Oleh karena itu kita harus waspada terhadap gejala yang mungkin timbul. Segera konsultasikan ke dokter jantung terpercaya anda bila mengalami gelaja penyakit jantung sekecil apapun. Penyakit jantung bisa dideteksi sejak dini.

Beberapa gejala yang mungkin muncul adalah seperti mudah lelah, nyeri atau sesak pada bagian dada. Walaupun metode Intervensi kardiologi sudah banyak digunakan tetapi bukan berarti kita bisa menyepelekan penyakit satu ini. Melakukan medical check up secara teratur akan disarankan sebagai bentuk pencegahan sejak dini. 

Melakukan tindakan pencegahan tentu akan lebih baik daripada mengobati penyakit. Penyakit jantung yang sudah bisa di deteksi sejak dini ini bisa juga dihindari dengan menjaga pola makan dan pola hidup yang sehat. Selain mengkonsumsi makanan sehat anda juga bisa berolahraga secara rutin untuk menjaga kesehatan jantung.

Baca juga profil dokter jantung berikut untuk melakukan janji konsultasi dengan dokter intervensi kardiologi :

dr Denio Ridjab

dr Faris basalamah

Getting to Know the Types of Social Media

In order to continue to survive and be able to compete in the midst of business competition that is so tight in the modern era like now, you as a business actor must participate in doing social media marketing which is a marketing trend today. In order for digital marketing to run optimally, first identify the following types of social media.
Understanding the Types of Social Media Available

1. Social Network
Social network or social networking service is a type of service that focuses on building networks among its users. So that they can share information with each other, share messages, photos, and videos. Examples of types of social media such as Facebook and Twitter.
You can use social networks as content channels for digital marketing platforms. Later the content channel will contain various information from your business brand. Starting from promotional offers, information related to events, opening discussion topics with users on the channel, as well as educational content.

2. Media Sharing Networks
You can do social media marketing on social media with the type of sharing networks. Usually people use this type of platform to find and share photos, videos, and live videos. Examples of platforms with the type of media sharing networks are Instagram, YouTube, and Snapchat.
Because this type of social media focuses more on visual content, then those of you who run a business with certain products that are also visually focused are highly recommended to use this platform as a marketing tool. Where you can create various kinds of campaigns through this media, which is focused on sharing images and videos.

3. Discussion Networks
Discussion networks are a type of social media whose focus is on discussions about information, news, to someone’s opinion. Although not suitable for promotion, social media like this is good for doing market research. Where you can read reviews about brands owned in a forum. Examples of discussion networks are Quora and KasKus.

4.Social Blogging Network
If you are a businessman who likes to do promotions by telling stories and writing, then a platform with the type of social blogging is the right place as a place for social media marketing. Where this type of social media will help your business to be found easily on search engine pages like Google. An example of a social blogging network is WordPress.

5.Collaboration Services
This type of social media provides an opportunity for its users to collaborate in loading, editing, and correcting content. So that marketers can later build connections with contributors to present the right data and information related to the brand. An example of a collaboration service is Wikipedia.

see also : everything about google partner


Those are some types of social media that exist, not all of which are suitable as a place to do digital marketing. However, you can use each of them for different purposes for your business. So that everything runs optimally, you should use the help of professional digital marketing services such as WEBARQ digital marketing jakarta

Tips Mnyimpan Desinfektan Semprot Yang Baik Dan Benar

Menyemprotkan desinfektan ke berbagai jenis barang seperti handphone, paket, perabotan rumah, dan gagang pintu sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari hari, terlebih di masa pandemi. Bahan tersebut ampuh untuk membersihkan segala permukaan dari kuman dan virus. Lantas sudah tahukah anda bagaimana cara penggunaan dan penyimpanan desinfektan semprot yang baik? berikut penjelasannya!

Penggunaan Dan Penyimpanan Desinfektan

1. Hanya Untuk Pemakaian Luar Saja

Desinfektan adalah sebuah produk yang  hanya bisa digunakan untuk pemakaian luar. Artinya, anda tidak bisa memakainya untuk membersihkan permukaan yang ada di dalam tubuh, seperti gigi atau rongga mulut. Sekalipun desinfektan itu berlabel food grade, anda tetap tidak dapat memakainya. Jika sampai tertelan, bahan tersebut dapat menyebabkan gangguan pencernaan.

Bahkan saking berbahayanya, desinfektan ini dapat menyebabkan keracunan yang berujung fatal. Oleh karena itu, jauhkan desinfektan ini dari jangkauan anak. Pasalnya, banyak sekali kemasan desinfektan yang terlihat lucu dan menggemaskan dengan warna yang menarik. Alhasil, anak anak menjadi penasaran dan ingin mencobanya.

2. Hindari Kontak Dengan Mata

Mata adalah organ di tubuh manusia yang memiliki fungsi sangat penting dalam panca indera. Mata ini sifatnya sangat sensitif, tidak seuat permukaan kulit. Oleh karena itu, bahan yang aman untuk tubuh bisa berbahaya bagi mereka. Berhati hatilah saat memakai desinfektan semprot, jangan tip nya terbalik dan terkena mata.

baca juga keuntungan menggunakan pewangi pakaian disini

Sensasi pertama yang terasa jika insiden tersebut terjadi adalah rasa pedih. Mendoan mata akan terlihat memerah. Oleh karena itu, segera bilas mata dengan air mengalir. Jika ternyata menunjukkan gejala iritasi, lebih baik gunakan obat yang dijual di apotik atau berkonsultasilah kepada dokter untuk meminta penanganan lebih lanjut agar iritasi tidak semakin parah.

baca juga keunggulan deterjen cair dibanding versi bubuk

3. Jauhkan Dari Api

Hampir semua desinfektan mengandung alkohol sehingga sangat berbahaya jika diletakkan di dekat api. Mereka dapat menyebabkan kebakaran karena memang sifat bahannya yang flammable. Lebih baik simpan desinfektan di tempat yang lebih aman, dan jangan di area dapur. Takutnya jika api menyambar desinfektan, maka kebakaran akan lebih sulit dikendalikan.

baca juga keuntungan belanja produk sehari-hari di Olaif

4. Simpan Ditempat Yang Kering Dan Ventilasi Yang Memadai

Cahaya dan suhu panas dapat menyebabkan alkohol bereaksi dan terbakar. Alasan inilah yang membuat anda harus menyimpan desinfektan semprot di area yang bersuhu ruang. Tidak masalah jika anda menyimpannya di dalam tas selama perjalanan, namun setelah itu letakkan desinfektan di area yang terbuka agar terkena udara bebas.

baca juga cara pakai pembersih toilet

Demikianlah sekilas penjelasan terkait dengan penggunaan dan penyimpanan desinfektan yang perlu diperhatikan. hingga saat ini, ada banyak sekali merk desinfektan yang beredar di pasaran. Namun merek yang paling terkenal dan memiliki banyak keunggulan adalah Olaif. Lebih baik langsung saja cek Olaif sekaligus membeli berbagai jenis produk rumah tangga dan home cleaning secara online.

Tahapan Pemeriksaan Fisik yang Dilakukan Dokter Kardiologi

Pemeriksaan fisik jantung adalah jenis tes yang dilakukan untuk menentukan kesehatan jantung secara umum. Pemeriksaan ini harus dilakukan secara berkala. Terutama ketika anda sering mengalami gejala yang mengarah pada penyakit jantung. Berikut tahapan pemeriksaan yang akan dilakukan oleh dokter jantung

Proses Pemeriksaan

Sebelum memasuki tahap pemeriksaan, sebelumnya dokter akan menanyakan berbagai gejala yang anda alami terlebih dahulu. Selain nyeri dada, gejala biasanya meliputi aritmia, pembengkakan anggota badan (edema), dispnea saat berbaring, atau kehilangan kesadaran (sinkop). Dokter juga menanyakan tentang pola hidup dan riwayat penyakit keluarga

Tahap Pemeriksaan Kesehatan Jantung

1. Inspeksi

Tujuan dari tahap ini adalah untuk melihat dan menentukan apakah seseorang dalam kondisi baik atau buruk. Untuk menilai kondisi jantung, pemeriksaan visual sederhana dilakukan dengan memperhatikan bentuk dan kondisi dada, memeriksa pembuluh darah di tenggorokan, dan mendeteksi ada tidaknya pembengkakan pada organ tubuh.

Inspeksi ini bisa dilakukan dengan menilai pola pernapasan, dan bentuk dada. Pola pernapasan yang dinilai dokter jantung meliputi kecepatan, ritme, dan volume tidal. Pola pernapasan normal (pernapasan normal) adalah kecepatan 10-14 napas per menit, membandingkan tes dengan 1-3 ekspirasi. Frekuensi pernapasan yang lebih rendah dari normal disebut bradipnea.

Beberapa kondisi medis, seperti penggunaan obat penenang, narkotika, atau alkohol, serta gangguan neurologis atau metabolisme, dapat menyebabkan bradipnea. Sedangkan kondisi kongestif seperti peningkatan aktivitas fisik, infeksi, dan gagal jantung dapat menyebabkan peningkatan laju pernapasan yang disebut hiperventilasi

Sedangkan dari bentuk dada, dapat diketahui dengan memeriksa struktur tulang rusuk dan tulang belakang. Pemeriksaan dada juga menunjukkan beberapa kelainan, seperti lesi jinak atau ganas. Lesi lain seperti trauma, bekas luka operasi, dan ginekomastia juga dapat ditemukan pada pemeriksaan dada yang dilakukan oleh dokter jantung .

2. Palpasi

Palpasi adalah pemeriksaan jantung yang bertujuan untuk menilai kondisi dan kinerja kinerja jantung serta mengidentifikasi kelainan pada jantung. Tes ini dilakukan untuk memeriksa detak jantung dari permukaan dinding dada. Palpasi juga dapat dilakukan untuk mengetahui apakah pembengkakan pada kaki disebabkan oleh retensi cairan.

3. Perkusi

Perkusi adalah untuk menentukan area di bawah titik perkusi, termasuk jaringan paru-paru sonik, cairan yang diisi tumpul, padatan atau darah yang diisi tumpul, atau udara yang diisi supersonor. Proses dilakukan dengan cara mengetuk permukaan dada dengan jari. Suara yang dihasilkan dari ketukan dijadikan sebagai indikator kondisi jantung dan organ sekitarnya terutama paru-paru.

4. Auskultasi

Auskultasi adalah tes yang menggunakan stetoskop untuk mendengarkan detak jantung pasien. Dokter jantung  kemudian menilai apakah suara jantung tersebut normal atau mengindikasikan adanya kelainan atau kelainan pada jantung. Auskultasi juga dapat menilai perubahan suara nafas paru-paru ketika cairan menumpuk karena masalah jantung.

Tahapan diatas merupakan rangkaian pemeriksaan fisik yang perlu dilakukan. Jika hasil tes jantung menunjukkan suatu kondisi yang diduga merupakan gejala penyakit jantung, dokter biasanya merekomendasikan tes lain. Tes tersebut dapat berupa CT scan, tes darah, rontgen, angiografi koroner dan EKG atau elektrokardiogram

Cek jadwal dokter dan keterangan lebih lengkap mengenai dokter jantung disini